Terkadang ‘ku tatap langit tiada batas. Terkadang ‘ku berharap kau kembali. Walau sejenak dalam mimpi ku ‘tuk melepas kerinduan. Terkadang kerinduan ku meronta. Dada terasa sesak mengharap belaian yang tak mungkin. Kau disana dan aku disini masih terkurung dalam mimpi ku.
Aku masih ingat saat kau terbang lepas dari dekapan ku. Kau katakan aku tak sayang. Hati merintih. Mengapa kau katakan itu. Bukannya aku tak sayang. Dekapan Illahi Rabbi adalah segalanya. Tangan tak mampu menggapai. Kau terbang semakin tinggi. Kau harus sabar menunggu aku terbangun dari mimpi ku. Aku pun harus bersabar membenahi buah cinta-kasih kita yang belum usai.
Tiga tahun kau telah berada di alam nyata. Tepat hari ini 7 September tahun Masehi 2009. Kau telah banyak membawa kenangan kita berdua. Kenangan yang terlalu panjang untuk diurai. Meskipun mimpi ku masih panjang, ku harap Illahi Rabbi berkenan untuk melepas kerinduan kita walau sejenak.
Salam sayang buat sang Merpati
0 komentar:
Post a Comment