Berapa banyak keluarga dengan permasalahan rumah tangga mereka yang dapat terselesaikan dengan baik. Tentunya kita sebagai orang tua semua berharap dan berdoa agar kehidupan anak-anak kita menjadi “Keluarga Yang Sakinah”.
Tayangan RCTI dengan judul di atas patut dipuji. Pihak-pihak berwenang mau membuka mata begitu berbobotnya tayangan dimaksud. Bahkan bila perlu pihak-pihak berwenang dapat memberikan penghargaan "Edisi Spesial 2 Jam Terbaik".
Judul artikel di atas sebenarnya pernah saya muat di blog saya yang lain (http://unanik.wordpress.com/2009/07/12/masihkah-kau-mencintai-ku/) yang isinya mengulas makna tayangan tsb. Yang jelas mengulas ke-egoan, kecurangan, ketidak-jujuran, ketidak-terbukaan, ketidak-puasan jasmani atau rohani, adanya orang ketiga atau lainnya yang seluruhnya terbungkus dalam Cinta yang Meretak. Bahkan akhir-akhir ini ditayangkan pula adanya kekerasan (KDRT).
Menghadirkan seseorang (silibriti) yang mempunyai pengalaman yang sama atau serupa pada acara tayangan tsb adalah sangat baik untuk pembelajaran. Namun kiranya tak kalah baiknya kalau juga dapat dihadirkan tokoh agama (religus) yang berkaitan "penasihat perkawinan & perceraian".
Sekali lagi, tayangan “MasihKah Kau Mencintai Ku ???” layak, bahkan sangat layak menjadi pembelajaran positif bagi orang-orang tua, juga orang-orang dewasa yang akan menuju Mahligai Perkawinan. Pembelajaran positif melalui “MasihKah Kau Mencintai Ku ???” ; itulah Cinta yang diinginkan Illahi Rabbi.
Salam hormat buat pa Helmi Yahya, mbak Dian, mbak Rae dan bu Wina
Salam,
A2Karim
0 komentar:
Post a Comment